Musim liburan tahun ini cukup lengkap karena bersamaan dengan pergantian tahun masehi dan tambahan cuti bersama pada hari terjepit antara natal 25 desember dan tahun baru 2015 menjadikan liburan di awal tahun ini menjadi spesial bagi kami sekeluarga.
Tiba tiba saja Ayah mengajak kami berlibur ke tanah jawa tentunya aku dan kedua adik perempuanku sangat senang. Kami sudah membayangkan hotel indah dengan panorama gunung nan sejuk serta kolam renang tempat kami bertiga bersenda gurau seperti saat kami pulang mudik ke sumatera lebaran tahun lalu
Perjalanan one way yang kami rencanakan sejauh 543 km meliputi jalur utara (pantura) dari Rumah mini +Putri Busana menuju cikampek dan cirebon kami awali setelah selesai sholat subuh atau sekitar jam 05.00 wib saat orang tertidur lelap sehabis merayakan malam pergantian tahun 1 januari 2015.
Dengan google map perjalanan kami bisa selesaikan dengan kecepatan 60 km/jam kita akan sampai di kota pertama semarang sekitar jam 1 siang. Jalanan cukup lancar karena memang sebagian besar orang masih terlelap tidur dan truk-truk pun masih ngetem di pinggiran pantura saat kami melintas hingga pukul 10 siang.
Saat masuk tol palimanan - kanci cirebon kami mulai mengisi perut di rest area tol km 226 dengan makan makanan khas cirebon empal gentong, tahu gejrot bersama nasi sambil melepas penat sejenak dipinggiran jalan tol.
Satu jam berselang kami lanjutkan perjalanan menuju semarang dan akhirnya sampai pukul 15.00 wib dengan cuaca yang sudah mulai gelap dan segera akan turun hujan. Kami mencari hotel yang telah direncanakan yaitu Hotel kesambi Hijau sekitar 1 km kearah selatan dari simpang lima semarang. Lokasi yang tinggi seperti puncak bogor dan pemandangan alam kota semarang yang terlihat jelas membuat betul betul menikmati indahnya kota semarang disaat senja hari.
Setelah mandi dan istirahat sebentar kota semarang diguyur hujan lebat, namun tak mengurangi niat kami sekeluarga untuk makan bersama di warung pinggiran simpang lima semarang. Menjelang balik ke hotel kesambi hijau kami sempatkan mampir beli oleh-oleh kota semarang, roti briliant yang hanya 100 m kearah timur dari tempat kami makan. Seperti biasa adik -adik memburu makanan yang berbau coklat dan menjelang tidur di hotel beberapa coklat sudah ludes disantap adikku sambil terlelap dengan TV kamar yang masih menyala hingga pagi hari
Hari kedua kami setelah sarapan dan cek out hotel jam 7.30 pagi kami singgah sebentar di mesjid Agung semarang dan berfoto sejenak pula di lawang sewu yang ternyata belum bisa di kunjungi karena apel siaga pegawai negri yang sudah memeulai hari kerja pertama 2 Januari 2015.
Lanjut naik tol semarang - bawen dan sampai di Ambarawa kami di telpon Oom taufik Isnaini yang tak lain adalah teman kulian papa Agung Car saat 22 tahun lalu. Kami pun diajak mampir ke rumahnya di kawasan Banyu Biru oleh Oom ganteng yang meliburkan diri mengajar murud SMU tersebut untuk mengenal kota ambarawa dan sekitarnya hingga selesai sholat jum'at berjamaah di Salatiga akhirnya kami dijamu makan siang bersama di Mall Agrowisata Hotel Magelang. Setelah foto kenangan bersama kami melanjutkan perjalanan menuju jogjakarta. Terima kasih Oom Taufik Isnaini dan keluarga atas sambutan yang luar buat kami seleluarga. Kami tunggu Oom dan keluarga di Cileungsi, Bogor.
Betul seperti yang Oom taufik bilang, perjalanan jam 15.00 dari magelang menuju jogja cukup rapat dan kami sampai pukul 17.00. jangankan untuk bisa makan malam di malioboro, untuk bergerakpun suzuki ertiga kebanggaan kami sekeluarga sulit menembus kota nya Sri Sultan yang terkenal dengan kota budaya dan kota pelajar. Akhirnya kami putuskan bermalam di kota solo dan menginaplan di Hotel Riyadi palace solo pada pukul 19.30. Karena sudah kelelahan kami pesan makan malam di hotel dan siap tidur untuk perjalan esok hari.
Seperti biasa hari ketiga kami setelah cek out kami menuju candi prambanan dan rencananya langsung kembali ke jogjakarta untuk membeli oleh oleh Dagadu namun amat disayangkan diriku terkena diare, karena salah makan barang kali. Akhirnya setelah berfoto sebentar dicandi prambanan siangnya kami membali ke kota solo dan menginap di Hotel Grand Orchid Hotel yang berjarak 50 m dari Novotel dan Ibis.
Mau tak mau aku menenangkan diri dikamar dengan meminum beberapa obat supaya diare tidak tambah parah. Sementara papa dan bunda pergi mengelilingi alun -alun kota solo sambil membeli oleh-oleh di Orion Mandarijn yang ternyata sangat lengkap jajanan khas solo. Sampai di hotel oleh-oleh sudah dibungkus rapi plus es duren dan serabi bermacam rasa khas solo dibawakan oleh kedua orang tua ku namun diriku belum bisa menikmati karena sakit yang ku derita.
Ternyata berkah juga menginap di Grand Orchid Hotel, makanannya enak dan membuat nyaman perut, namun orang tua sehabis magrib tetap berkeliling lagi sekitaran hotel mencari kuliner khas lainnya untuk bisa aku nikmati. Dengan membawa nasi padang kegemaranku dengan rendang khas padang namun terasa sedikit manis karena kami berada di tanah jawa.
Malam itu kami lewati bercengkerama bersama untuk menghibur diriku yang sudah mulai agak sembuh dari sakit diare, sekalian persiapan besok pagi pulang ke tanah pasundan tempat kami berdomisili.
Karena hari terkahir liburan tanggal 3 januari 2015 kamipun bangun agak kesiangan dan pukul 8 kami bertolak menuju kota semarang. Sampai di semarang kami mampir kembali di simpang lima untuk makan siang di matahari dept store sambil makan angkringan dan membeli beberapa oleh-oleh yang dirasa kurang.
Tepat pukul 12.00 kami berangkat menuju Bogor, Jawa barat. Perjalanan yang seyogyanya bisa kami tempuh 8 jam atau sampai dibogor pukul 21.00 atau 22.00 wib ternyata macet parah di jalur pantura mulai dari brebes tempat kami beli telor asin dan setelah keluar tol kanci - palimanan. Akhirnya kamipun sampai di rumah kami tercinta 4 januari 2015 pukul 03.00 wib dan aku beserta adik-adik libur pada hari pertama sekolah karena masih kelelahan.
Demikianlah pengalaman liburan kami sekeluarga ke semarang dan jogjakarta dengan waktu 4 hari dan mengenangkan, sangat menghibur dan tentunya melelahkan.
0 comments:
Post a Comment